Sudah tahukah anda bahwa zat adiktif masuk dalam kategori narkoba? Definisi dari narkoba sendiri ialah zat yang apabila dikonsumsi dan masuk pada bagian tubuh manusia, baik menggunakan dengan cara diminum langsung, dihirup atau pun di injeksi, dampaknya akan membuat pikiran, perasaan dan juga tingkah laku seseorang menjadi mengalami perubahan. Zat ini bisa menimbulkan suatu ketergantungan dari segi fisik dan juga psikologis.
Zat Adiktif
Definis narkoba sendiri dalam bahasa Yunani disebut juga Narkose yang mempunyai arti yakni beku, lumpuh dsn juga dungu. Nama narkotika berasal dari bahasa inggris yakni Narcotics yang mempunyai arti obat bius.
Nakotika merupakan suatu zat atau obat yang asalnya dari tumbuh-tumbuhan dan ada juga non tumbuhan, baik itu berbentuk sintesis ataupun semi sintesis yang bisa mengakibatkan proses menurunnya tingkat kesadaran, menghilangnya rasa nyeri, dan juga bisa membuat ketergantungan.
Macam-macam Zat Adiktif
1. Inhalasin
Inhalasin berasal dari larutan-larutan yang gampang menguap seperti cat semprot, hairspray, lem dan pengharum ruangan. Bisa pula berasal dari gas seperti gas nitrous oksida (gas ketawa) dan zat anestesi (pembius) contohnya: eter dan kloroform. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan pusing yang tidak tertahankan bisa jadi sampai pingsan.
2. Nikotin
Nikotin ini terkandung dalam tembakau yang kemudian dibuat menjadi rokok. Rokok bisa menyebabkan penyakit bronkitis, emfisema, infeksi tenggorokan, dan noda nikotin pada gigi. Contohnya: rokok.
3. Kafein
Jenis zat satu ini terkandung dalam teh atau kopi dalam kadar yang rendah. Kafein berkhasiat menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih dsn mengantuk. Konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan kecanduan, gagal ginjal dan jantung bekerja melampaui batas karena selalu dipicu. Contohnya: kopi.
4. Narkoba
Narkoba (singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya) yaitu suatu bahan/zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara oral/minum, dihirup, ataupun di suntikan, bisa mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba bisa menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Contohnya: Ganja.
Dampak dari Zat Adiktif
Zat adiktif mempunyai dampak negatif dan positif sebagai berikut:
Dampak Negatif Zat Adiktif
Pada umumnya kebanyakan korban yang melakukan penyalahgunaan suatu zat adiktif yakni mereka-mereka yang masih tergolong dalam usia remaja sekitar usia15 sampai 19 tahun karena cenderung masih emosional dan labil. Hal tersebut bisa terjadi karena diakibatkan kurang fahamnya mereka-mereka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dikemudian hari.
a) Dampak Negatif dari Asap Rokok
Sudah tahukah anda apa saja zat-zat yang terkandung di dalam rokok sehingga asap yang dihasilkan bisa membahayakan nagi orang yang menghirupnya (perokok pasif)? Ternyata setelah dilakukan penelitian di dalam asap rokok terkandung kira-kira 3800 zat kimia.
Dari 3800 zat kimia tersebut, 40 nya merupakan zat kimia tergolong dalam ssnyawa racun dan juga karsinogenik atau sering disebut sebagai pemicu munculnya kanker. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok meliputi nikotin, karbon monoksida, senyawa kimia yang ada di dalam tar, senyawa yang tergolong dalam alkohol, dan juga senyawa yang tergolong dalam amina.
Nikotin adalah tergolong dalam zat insektisida yang cukup berbahaya bagi tubuh kita. Di dalam satu batang rokok terkandung kadar dari nikotin sekitar 8 mg sampai 12 gram nikotin. Jika anda menggunakan nikotin dalam kadar yang relatif rendah akan mengakibatkan kondisi tekanan darah menjadi naik, sakit kepala, memicu meningkatnya sekresi yang terjadi pada getah lambung sehingga berdampak seperti sakit maag, muntah-muntah dan terkadang disertai diare.
Sedangkan penggunaan nikotin dalam jumlah dosis yang terlalu tinggi akan mengakibatkan keracunan, kejang-kejang, mengalami kesulitan saat bernapas dan yang buruknya lagi kerja jantung menjadi terhenti. Nikotin merupakan salah satu zat kimia yang membuat pemicu kerusakan pada jantung, sirkulasi darah dan juga menjadikan pemakaiannya mengalami kecanduan.
b) Dampak Negatif dari Minuman Keras
Minuman keras pada umumnya memang mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan seperti halnya kesehatan jasmani dan juga rohani. Kandungan alkohol yang ada di dalam minuman keras mengakibatkan munculnya rasa ketagihan dan juga ketergantungan.
Definisi dari alkohol merupakan suatu senyawa organik yang mempunyai kandungan satu ataupun bisa lebih dari gugus hidroksida yang ada pada setiap molekulnya. Alkohol yang biasanya ada dalam minuman keras yakni etanol. Pembuatan alkohol sendiri dilakukan melalui suatu proses fermentasi dari berbagai macam dan jenis bahan yang mempunyai kandungan gula seperti halnya buah-buahan seperti anggur, biji-bijian seperti beras ataupun gandum, dan juga umbi-umbian seperti singkong. Dan jika ingin memperoleh kadar alkohol yang sangat tinggi, maka bisa dilakukan suatu proses penyulingan.
Dampak Postif Zag Adiktif
Biasanya zat adiktif bermanfaat dan banyak digunakan khususnya di bidang kesehatan. Namun penggunaannya pun masih dikategorikan dalam dosis yang masih wajar disesuaikan dengan pengobatan yang dibutuhkan. Sehingga zat adiktif tidak hanya mempunyai pengaruh negatif saja, ternyata pengaruh positifnya juga ada.
a) Zat Stimula
Definisi dari zat stimula yakni zat yang bisa merangsanv suatu fungsi tubuh sehingga akan meningkatkan gairah dan juga kesadaran seseorang untuk melakukan suatu aktivitasnya selama jangka waktu tertentu. Zat yang tergolong dalam stimulan meliputi kafein, kokain dan juga amfetamin. Sedangkan contoh dari zat stimulan yang saat ini seringkali disalah gunakan ialah sabu-sabu ataupun ekstasi.
b) Zat Depresan
Jika pada bidang ilmu kedokteran, zat depresan merupakan suatu zat yang bisa digunakan untuk menekan sistem syaraf pusat dan bisa juga digunakan untuk mengurangi suatu aktivitas fungsional dal anggota tubuh sehingga penggunaannya akan merasakan ketenangan, bahkan dengan dosis yang tinggi akan membuat penggunanya menjadi tertidur serta bisa menjadi tidak sadar.
Dosis yang melampaui batas akan menimbulkan kematian. Yang tergolong dalam zat adiktif depresan meliputi opioda dan berbagai turunannya antara lain morfin dan juga heroin. Contoh yang sangat terkenal dan tidak asing di masyarakat adalah putaw.
c) Zat Narkotika
Pada bidang ilmu kedokteran, zat ini biasa dipakai untuk zat analgesik yang kuat, yang memiliki fungsi dalam upaya membantu menghilangkan rasa nyeri yang timbul pada saat proses pembedahan berlangsung. Zat yang tergolong dalam zat narkotika yakni meliputi ganja, opium dan juga kokain.
d) Alkohol
Pada bidang ilmu kesehatan, alkohol bisa dipakai untuk zat disinfektan. Definisi dari zat disinfektan sendiri merupakan suatu zat yang dimanfaatkan sebagai zat pembunuh kuman dan juga bakteri. Selain itu alkohol juga dimanfaatkan untuk melakukan pencucian alat-alat kedokteran kebanyakan.
Dapat diambi kesimpulan bahwa zat adiktif dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat pada umumnya mempunyai dua dampak yakni, dampak negatif jika disalahgunakan dan dampak positif jika digunakan sebagaimana mestinya.
Demikianlah pembahasan mengenai "Penjelasan,Macam dan Dampak Zat Adiktif", semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk anda.